Perempuan PKS Batam Silaturahim ke Lusia Efriyani Kiroyan (Orangtua Asuh Penghuni Lapas dan Anak Jalanan)



Sempena Hari Kartini 2021, BPKK PKS Kota Batam melakukan kunjungan kepada seorang perempuan tangguh yang menginspirasi banyak orang dengan berbagai aktivitasnya. Ia adalah tokoh inspiring woman Lusia Efriyani Kiroyan pemilik Yayasan Cinderella From Indonesia Center di Batam Kota.


Lusia yang telah banyak berkontribusi pada masyarakat melalui kegiatan sosial ini menerima rombongan dari BPKK PKS Batam di hari Sabtu, 24 April 2021 dengan hangat dan menyenangkan.


Lusia menyebut bahwa sebenarnya dirinya tidak menerima tamu, tetapi ia bersedia karena ibu-ibu PKS yang berkunjung.


"Saya kedatangan tamu ibu-ihu sholihah dari PKS, selama pandemik sejujurnya saya tidak menerima tamu demi keamanan semua," ujar Lusia.


Diawali dengan perkenalan tentang kegiatan Rumah Keluarga Indonesia (RKI) Kota Batam, enam orang dari BPPK PKS Batam yang dinakhodai Siti Nurul Syamsiyah ini berharap bisa belajar dari Lusia dengan berbagai program sosial. 


"Ke depan kita berharap bisa bekerja sama dengan Bu Lusia melalui RKI Peduli dalam kegiatan layanan sosial dan pemberdayaan ibu-ibu perumahan," harap Nurul.


Lusia yang aktif dalam program sosial di Lapas Polda Kepri telah membawa penghuni perempuannya lebih berdaya dengan memproduksi ribuan boneka Batik Girl yang diekspor ke luar negeri. Karena pengiriman boneka-boneka tersebut terkendala pendemi, saat ini mereka memproduksi masker dan makanan ringan. 


Kata Lusia, dalam waktu dekat akan digelar buka puasa bersama, kurang lebih ada 400 penghuni perempuan dan anak di Lapas, dan RKI bisa ikut terlibat.


Selain kegiatan di Lapas, Lusia juga menjadi orang tua asuh bagi seratusan anak jalanan di Batam. Di bulan Ramadhan ini ia melakukan buka puasa bersama dan pembagian sembako.


Lusia senang berbagi pengalaman dengan kegiatan sosialnya, Nurul dan teman-teman dari BPKK PKS Batam pun dapat menarik benang putih dari pemaparan yang disampaikan untuk diterapkan pada RKI.


"Tidak cukup hanya memberikan pelatihan setelah itu dibiarkan, tapi juga harus mencarikan pasar," kata Nurul menirukan Lusia.


Lusia berpesan agar wanita punya keterampilan, tidak lelah terus belajar dan mengembangkan diri, gali potensi diri dan jangan mudah menyerah walau dalam keadaan terpuruk karena pandemik.


Suasana kunjungan tersebut sangat hangat dan akrab hingga tak terasa sudah berlangsung dua jam, kemudian tim BPKK PKS Batam meminta izin pamit dan memberikan kenang-kenangan berupa sebuah buku karya Presiden PKS periode lalu Mohamad Sohibul Iman, pelakat, dan beberapa produk UMKM karya RKI Kecamatan Batu Aji yang di antaranya berupa roll cake batik.

Posting Komentar

0 Komentar