Mbrebes Mili 😭 dengar Kisah-Kisah Ladies Ojol di Kantor PKS Kota Bekasi

 


Sungguh hikmah yang ruaaar biasaaa pertemuan Kamis (22/4/2021) siang kemarin bareng ladies Ojol di kantor PKS Kota Bekasi. 

 

Rasanya masih takjub, tapi juga haru yang sedikit terselimut malu.

Ternyata saya belum ada apa-apanya dan belum kemana-mana. 

 

Ada Bu Heni dari Bojonggede Bogor. Ada Bu Mae dari Depok, ada yang dari Setu Kabupaten Bekasi ada yang dari Pedurenan dekat Bantargebang. Masya Allah.

Semuanya datang dengan mengendarai motor.

 

Bagaimana lah pula rasanya, orang yang datang 'memaksa' minta ngaji ba'da lebaran. Padahal biasanya kita harus baksos berkali-kali silaturrahim terus, baru akhirnya bisa ngajak 'taklim'.

 

Yang dahsyat adalah, saat mendengar cerita-cerita Ladies Ojol ini saat berkelana dijalan, bukan untuk 'happy riding' ,tapi untuk berjuang mencari nafkah demi sesuap nasi. Tantangannya menjadi naik dua kali lipat ketika Pandemi Covid 19 datang.

 

 

Ada yang paling senior, umur 56 tahun, pernah nganter penumpang ke Tangerang malam hari. Lama perjalanan 3 jam. Bayangkan tiga jam di jalan raya, sudah begitu malam pula. Melawan gelap dan mengandalkan lampu penerangan jalan yang banyak redupnya. Ya Allah...

 

Jadi... Buat ladies Ojol ini, Tangerang, Bogor, Depok, Bekasi itu cuma sekedip mata. Mau pagi, siang, malam, tak menjadi halangan.

 

Teristimewa cerita Bu Mae dari Depok, yang juga menjadi pengurus pusat Komunitas Ojol. Ternyata juga mempunyai amanah sebagai kepala sekolah TK.

 

Pas saya tanya, TK khusus untuk anak-anak Ojol bu?

 

"Bukan bu. Saya diminta pengurus PKS kelurahan disana untuk membuka sekolah PAUD dan TK, karena di wilayah kami belum ada," kata dia.

 

Ya Allah... 😭😭

Dia masih mengambil peran lain.  Memikirkan pendidikan anak-anak tetangganya.

 

Ada juga yang mbrebes mili saat melihat isi bingkisan yang diberikan berupa mushaf Al Qur'an, karena baru beberapa hari yang lalu, ingin membeli Al Qur'an lalu berdo’a kepada Allah disela-sela nyari nafkah di jalanan, Ya Rabb akhirnya bisa bertemu dengan mushaf Al Qur’an yang diidamkan di kantor PKS.

 

Ada juga yang berani ngaku, jujur dari hati terdalam mengatakan sudah hampir dua tahun tidak membuka Al Qur'an, dan beliau begitu terharu mendapat hadiah Al Qur'an dari Rumah Keluarga Indonesia (RKI) PKS Kota Bekasi.

 

Ya Allah...maafkan hamba Mu yang masih jauh dari sempurna untuk menjadi Khalifah Mu.

 

Begitu banyak hikmah di pertemuan Universitas Kehidupan itu…

 

Pertemuan ini tidak berhenti disini. Kata Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) PKS Kota Bekasi, Ii Marlina, mereka akan mengikuti Program RKI, aka nada pembinaan rutin pekanan dengan isi pelatihan-pelatihan, pemberdayaan ekonomi, belajar baca Al Qur’an, parenting, dan lain-lain.

 

Bismillah..

Semoga menambah semangat. Bahwa diluar sana, masih banyak yang ingin kita sapa, kita rangkul, dan kita ajak untuk jalan sama-sama. Yuk bareng-bareng berjalan di jalan ini. Hanya satu tujuannya, semoga bisa meraih ridho-Nya.

 

 

Kantor DPD PKS Kota Bekasi

Jalan Raya KH Noer Ali Selatan

22 April 2021 jam 10.00-12.30 siang

 

Ayu

Posting Komentar

0 Komentar