 |
| Foto: Donny PKSFoto |
Tidak terasa bulan puasa sudah di depan mata. Tinggal menghitung hari kita akan segera menyambut Ramadhan yang mulia ini. Meski mendapati berbagai kondisi sulit di tengah Pandemi Covid ini, harus tetap ada rasa syukur yang hadir karena kita masih bisa menyambut ramadhan dalam waktu dekat ini. Allah masih menyampaikan umur kita pada bulan penuh berkah ini, Ramadhan.
Memasuki tahun ke-2 menjalani Ramadhan di tengah pandemi, harus ada strategi jitu agar bisa memaknai bulan Ramadhan dengan lebih baik dari tahun sebelumnya. Berikut ada 12 tips menyambut ramadhan di tengah pandemi covid untuk kamu simak dan praktikkan ya!
1. Sadar! Ramadhan sudah Di depan Mata.
Banyak dari kita yang mungkin benar-benar tidak memperhatikan countdown (hitung mundur) hari menuju Ramadhan. Sehingga yang kita dapati adalah kerugian karena persiapan yang kurang atau bahkan nol sama sekali dalam menyambut Ramadhan. Yuk mulai cek terus, berapa hari lagi Ramadhan akan menghampiri kita, kemudian lanjutkan dengan membuat list persiapan terbaik kita dalam menyambutnya.
2. Mulailah Membuat Target Ramadhan Jauh-jauh Hari
Banyak dari kita kelelahan mengejar targetan Ramadhan karena terlalu mendadak dalam merencanakannya, dengan membuatnya pada H-3 atau mungkin hari H Ramadhan. Wah, inilah penyebab kita kewalahan mengerjakannya.
Sebaiknya membuat targetan Ramadhan tidak hanya memperhatikan keinginan akan pencapaian baru, tapi perlu juga menyertakan evaluasi target Ramadhan tahun lalu sebagai patokan kemampuan kita dalam menjalankannya. Jangan hanya ikut-ikutan orang lain saat membuat Target Ramadhan, sesuaikan saja dengan kondisi diri dan fokus dalam mencapainya. Kita ingin Ramadhan kali ini lebih baik dari sebelumnya. Yok bisa yok!
3. Latihan Berpuasa
Ujian saat berpuasa itu akan banyak sekali muncul di hadapan kita, sehingga kita perlu latihan agar tidak kaget menjalaninya di bulan Ramadhan. Terlebih, cuaca saat Ramadhan seringkali berbarenan dengan musim kemarau, panasnya udara di siang hari saat berpuasa akan sering kita jumpai. Jangan sampai kita kelelahan atau dehidrasi di hari pertama puasa karena strategi yang salah, tidak membiasakan tubuh kita berpuasa pada bulan sebelumnya. Perbanyak puasa sunnah ya sebelum Ramadhan tahun ini tiba!
4. Mengganti Puasa yang Bolong
Persiapan menyambut Ramadhan berikutnya adalah mengganti puasa yang bolong/ Qada' puasa. Bagi para perempuan, ada udzur yang didapati pada setiap bulannya, tak terkecuali pada bulan Ramadhan. Mereka tidak berpuasa selama haid berlangsung, dan wajib untuk menggantinya di lain waktu.
Tak hanya itu, bagi yang saat Ramadhan tahun lalu sedang sakit sehingga tidak mampu berpuasa, mereka juga harus mengganti puasanya di lain waktu saat mereka sudah sehat. Begitupula bagi mereka yang mendapatkan rukhsah (keringanan dari Allah) untuk tidak berpuasa karena sedang dalam perjalanan jauh, juga wajib menggantinya di lain waktu sebelum Ramadhan berikutnya tiba.
5. Perbanyak Doa dan Istighfar
Memang betul, bulan mulia ini tinggal menghitung hari, namun siapa yang tahu apakah umur kita akan sampai pada Ramadhan atau tidak. Maka dari itu Rasulullah mengajarkan doa yang perlu banyak dibaca dalam menyambut Ramadhan.
"Allahumma bariklanaa fii Rajaba wa Sya'bana wa ballighnaa fii Ramadhoon."
Artinya :
"Yaa Allah, berkahilah kami di Bulan Rajab dan Sya'ban dan sampaikanlah kami pada Bulan Ramadhan."
Tak hanya doa tersebut, perlu juga kita perbanyak Istighfar. Memohon ampun atas dosa-dosa kita di masa lalu, dan berharap semoga Allah menjadikan kita pribadi yang lebih bersih dan lembut hatinya saat menyambut dan memasuki Ramadhan. Agar kebaikan-kebaikan bisa lebih mudah kita laksanakan di bulan mulia tersebut.
6. Mulai perbaiki lagi interaksi kita dengan Al-Quran
Menyambut bulan Ramadhan artinya kita berbahagia menyongsong bulan dimana Allah menurunkan Al-Qur'an. Berpuasanya kita di bulan Ramadhan adalah salah satu perintah Allah agar kita menghormati bulan turunnya Al-Qur'an ini.
Tentunya, kita ingin agar saat Ramadhan ritme interaksi kita dengan Al-Qur'an sudah intens. Maka perlu ancang-ancang agar bisa mencapainya dengan baik. Mulai dari sekarang mari kita sambut Ramadhan dengan kembali membenahi interaksi kita dengan Al-Qur'an. Mulailah mencoba membaca Al-Qur'an lebih banyak dari biasanya agar saat Ramadhan kebiasaan ini sudah lebih mudah kita lakoni.
Mencari motivasi untuk bisa kembali terkoneksi dengan Al-Qur'an juga bisa kita lakukan untuk menyambut Ramadhan, bulan Al-Qur'an. Banyak kajian islam di Youtube yang bisa membantu kita menemukan motivasi tersebut, dengarkan dengan khidmat agar hati kita semakin mendekat lagi pada Kalamullah ini.
7. Kenali Kelemahan yang Mengurangi Pahala Puasamu
Syaithan sangatlah cerdas menghasut manusia untuk bermaksiat. Mereka sangat mengenal kelemahan-kelemahan kita dan dengan mudahnya masuk mempengaruhi kita untuk melakukan kesalahan ataupun kelalaian saat berpuasa.
Contohnya, jika kita tahu persis bahwa yang banyak menghabiskan waktu kita sehingga tak mampu menyelesaikan targetan Ramadhan adalah bermain Game atau menonton film/series di smartphone, maka mulailah cicil kebiasaan baik sebelum kita melakukan kegiatan berhibur itu. Jika ingin bermain game atau menonton, atau ketika kita sudah terlanjur melakukan kegiatan refreshing tersebut hingga 1 jam, maka kita perlu menyisipkan kegiatan membaca Al-Qur'an sebanyak 5 lembar sebelum kemudian memutuskan akan bersantai melakukan kegiatan favorit kita itu.
Atau kita bisa mematikan gawai kita terlebih dulu dan fokus membaca Al-Qur'an selama 30 menit, saat di hari tersebut kita sudah bersantai ditemani gawai terlalu lama. Pastikan targetan Ramadhan kita telah banyak kita cicil di awal hari sebelum melakukan kegiatan selingan ini nantinya ya.
8. Mulai list kebutuhan saat Ramadhan
Pasokan harga barang-barang sembako ataupun kebutuhan ibadah puasa biasanya akan naik menjelang Ramadhan. Kita bisa mulai membuat list kebutuhan dan mencicil membelinya sebelum memasuki ramadhan, untuk menghindari lonjakan harga. Misalnya, dengan membeli kurma dan kebutuhan makan bulanan tidak mepet-mepet hari H Ramadhan.
Tak hanya perihal list makanan saja, kebutuhan berinfaq juga perlu dipersiapkan sebelum memasuki Ramadhan. Agar kita bisa lebih fokus beribadah saat Ramadhan tiba. Mulailah membuat list anggaran alokasi infaq dan shodaqoh di bulan Ramadhan, yuk!
9. Mulai bersihkan explore di Sosial Media dari konten-konten tidak pantas
Ramadhan adalah bulan dimana kita, selain dilatih menjaga diri dari makan-minum, juga diminta menjaga pandangan dari hal-hal yang tidak pantas yang dapat memicu hawa nafsu.
Mulai bersihkan explore Instagram, Tiktok, Youtube dan lainnya dari konten-konten yang mungkin tidak sengaja membawa kita pada hal-hal tidak pantas yg akan merusak pahala puasa kita.
10. Perbanyak Referensi Kajian Islam sesuai kebutuhan untuk di Simak Selama Ramadhan
Komunitas islam kini banyak kita bisa jumpai di media sosial. Mereka dengan semangatnya menawarkan berbagai program kajian bermanfaat untuk umat Islam selama Ramadhan di tengah Pandemi ini. Follow akun mereka dan mulailah list kajian mana saja yang sesuai dengan kebutuhanmu dan masukkan dalam agenda Ramadhan kali ini.
Pandemi tak seharusnya menghambat kita menuntut ilmu, justru ini adalah berkah bagi kita karena bisa mengikuti banyak majelis ilmu bermanfaat di belahan bumi lainnya hanya berbekal koneksi internet. Selamat belajar!
11. Mulailah mencuci peralatan Sholat
Betapa tidak semangatnya kita saat tengah menjalankan ibadah sholat tarawih di rumah namun sajadah atau mukena yang kita gunakan, ternyata mengelurkan bau tak sedap yang mengganggu. Maka demi menjaga semangat ibadah kita nantinya, mulailah dari sekarang mencuci semua peralatan sholat secara bertahap, mulai dari sajadah, sarung dan mukena.
Harapannya peralatan ibadah yang wangi itu akan membantu kita menjaga semangat di sholat-sholat wajib dan sunnah yang kita kerjakan. Jika sudah waktunya mengganti mukena atau sarung yang lama karena mulai tidak layak pakai dan ada uang untuk membelinya, boleh kita mengagendakan pembelian alat sholat baru tersebut untuk ramadhan tahun ini. Harapannya sama, agar kita makin bersemangat menjalani Ramadhan nantinya. Aamiin.
12. Cari Teman untuk Melakukan Kegiatan Bersama Saat Ramadhan, Meski Lewat Online.
Banyak hal baik yang jika dilakukan bersama akan terasa jauh lebih mudah dan berdampak besar. Apa contohnya? Kita bisa mencari patner untuk menghadiri kajian islam secara online bersama patner kita. Setelah selesai, kita pun bisa bertukar insight yang masing-masing dapatkan dari penyampaian narasumber di kajian tersebut.
Ataupun bersama-sama teman sejawat menggalang dana sosial ke sebuah tempat yang dekat dari lingkungan rumah kita. Atau memfasilitasi bagi-bagi takjil bagi orang-orang dhuafa yang dana nya kita galang secara online kepada teman-teman kita.
Itu dia 12 Tips menyambut Ramadhan di tengah pandemi. Semoga Ramadhan tahun kedua di tengah wabah covid yang melanda ini, tetap bisa kita lalui dengan baik dan bermakna. Marhaban Yaa Ramadhan!
Ummu Ja'far
0 Komentar