Sabtu malam 20 Februari 2021. Tanggul Sungai Citarum jebol dan banjir menggenangi Kecamatan Pebayuran, Muaragembong dan beberapa kecamatan lainnya di Kabupaten Bekasi.
Ada banyak warga yang harus dievakuasi. Tapi kami Relawan PKS belum memiliki perahu karet. Usaha meminta bantuan perahu karet dari DPC PKS yang lain di Kabupaten Bekasi sudah kami lakukan, namun pagi itu memang hampir semua kecamatan ada titik banjir.
Warga lansia di kampung itu, butuh segera evakuasi. Terutama yang lanjut usia. Kondisi mati lampu, sinyal hilang, handphone lowbat, dan kesulitan pasokan makanan makin menambah gundah suasana.
Kami mulai mencari ide, memutar otak bagaimana agar bisa segera membantu warga yang sedang kesusahan. Kami dari Relawan PKS Dapil 5 Kabupaten Bekasi yang terdiri dari Kecamatan Sukatani, Sukakarya, Cabangbungin, Muara Gembong, Kedung Waringin, dan Pebayuran, Ahad 21 Februari 2021 langsung berbagi peran. Membagi tim menjadi beberapa kelompok untuk langsung meluncur ke lokasi banjir.
Saya berangkat ke Kampung Babakan Rengas Desa Karang Segar Kecamatan Pebayuran. Disana, sejauh mata memandang yang terlihat adalah air. Bahkan beberapa rumah warga hanya terlihat atapnya. Belum ada perahu karet, kami bersama warga coba membuat rakit dari gedebong pisang.
Rakit berbahan gedebong pisang itu ternyata lumayanlah bisa juga digunakan. Disaat evakuasi warga, ada kejadian yang bikin kaget saat mengabadikan kegiatan yang dilakukan teman-teman dengan kamera handphone.
“Pak awas ada ular kobra itu sebelah bapak!” teriak seorang warga.
Saya kaget!
Seketika menoleh ke sumber suara sambil lompat cepat-cepat dari posisi dimana saya tadi berdiri. Saya kaget karena teriakan orang tersebut. Mungkin ularnya juga kaget sehingga justru menjauh.
Alhamdulillah saya bisa kabur, begitupula ularnya.
Selanjutnya, semoga ada upaya serius dari pemerintah pusat dan daerah menangani daerah aliran Sungai Citarum. Sehingga musibah serupa lebih bisa diantisipasi.
Seperti diceritakan Abi Shofia dari Sukatani Kabupaten Bekasi
0 Komentar