Cuma Jadi Pelayan (?)



Di tengah hiruk pikuk dunia, kampanye menyelamatkan semesta seolah hanya jadi wacana. Semakin hari bukan makin stabil, alih-alih penguasa malah bertindak semaunya. Jadi, wajar saja sebenarnya jika ada sekelompok ummat yang bergerak dengan tujuan mulia untuk mewujudkan cita bersama. Meletakkan arah perjuangan pada khittahnya.


Bukan saatnya untuk kita saling menyalahkan, karena cita ini merupakan amanat bangsa. Jadi, mari bergandengan tangan untuk merealisasikannya. Meskipun, memang banyak sekali kebijakan yang dibumbui kealpaan dan musti diluruskan. Maka, tugas kita adalah mengingatkan yang berkuasa, supaya takut kepada Allah –Sang Maha Kuasa yang sesungguhnya.


Kondisi hari ini menyadarkan kita bahwa negeri ini sedang tidak baik-baik saja. Namun, sangat disayangkan bahwa yang berusaha berbuat kebaikan, selalu dibenturkan, ada saja sandungan. Biar saja ya, karena manusia tidak akan mangkir dari fitrahnya, masyarakat akan menilai mana yang haq dan mana yang bathil. Jadi kita tidak perlu khawatir dengan yang sedang diperjuangkan.


Jika selama berjuang kita lelah, merasa berpayah-payah, tetapi ketika di dalam hati kita masih ada rasa syukur dan harap kepada-Nya. Beruntunglah, kita berada pada koridor jalan yang benar, karena memang begitu tabiatnya. Perjuangan ini tidak mudah, karena hadiahnya juga berkah melimpah, maka harus ada upaya yang lebih besar untuk mencapainya. Jika mau dapat hadiah yang sederhana, ya cukup lakukan upaya yang sederhana saja.


Kemudian di tengah kerisauan ini semua, di belahan bumi Nusantara, dari Sabang sampai Merauke tersebar gemuruh takbir mengagungkan Sang Maha Kuasa dan melibatkan Allah dalam perjuangannya. Di berbagai kanal media sosial, merebak tagline #BersamaMelayaniRakyat. Persis kalimat yang saya dengar dalam pelantikan punggawa PKS di seluruh Indonesia, Provinsi Lampung utamanya.


Buat apa capek-capek berjuang hanya untuk melayani rakyat, cuman jadi ‘pelayan’?


Iya, izinkan kami berkhidmat, hadir melayani dan membela rakyat. Karena kami yakin, saat kami berjuang menjadi pelayan rakyat, maka Allah langsung yang akan melayani kami dalam membersamai perjuangan ini. Ke depan, kemenangan semakin terang benderang akan dicapai.


Hari-hari ini akan menjadi saksi, selama 3 hari ke belakang telah dilaksanakan Pelantikan Pengurus MPD, DPD, dan DED PKS di 15 kabupaten dan kota se-Provinsi Lampung.


"Momentum hari ini adalah momentum yang baik bagi kita untuk memberikan kontribusi maksimal melalui partai dakwah dengan penuh kesadaran, kesungguhan, dan keyakinan bahwa Allah akan memberikan kemenangan kepada kita."
Demikian bunyi taujih Ustadz Mufti Salim Sang Ketua DPW PKS Lampung yang dibalut senyum optimis di hadapan peserta.


Melita Sari, Relawan Literasi Lampung

Posting Komentar

0 Komentar