Rakerda DPD PKS Sorong dan Sang Laki-Laki Sendu



Kehilangan seseorang yang begitu kita cintai pastilah berat. Terlebih jika perpisahan itu untuk selamanya. Tak akan pernah ada yang menginginkannya, namun ketetapan Tuhan pasti akan tiba pada masanya.

 

Di pojok ruangan itu, terlihat kuyu, mata yang sebelumnya memancar semangat nan menggebu tiba-tiab menjadi sayu. Bukan karena Lelah yang bergelanyut pada jasadnya. Namun berita duka menyentak, tak mengenal tempat dan suasana.

 

“Innalillah wa inna ilaihi rojiun, kita berduka! Baru saja dapat kabar, ayahanda Mas Eko Irianto di Jawa meninggal dunia, mari kita sejenak melafalkan doa untuk almarhum,” demikian suara yang berkumandang dari speaker saat berlangsungnya RAKERDA DPD PKS Kota Sorong.

 

Seketika, semua wajah menunduk sembari mencuri pandang pada laki-laki sendu itu. Mas Eko Irianto, Ketua Bidang Petani dan Nelayan, yang sering dikenal dengan mas lingkungan. Dari sudut mata, nampak ia menyusut beberapa bening yang lelah mengembun. Laki-laki itu menangis. Hati kami pun ikut menangis.

 

Namun, Mas Eko tetaplah Mas Eko. Laki-laki dengan semangat dan totalitas perjuangan tanpa batas. Dalam pedihnya, ia masih fokus melihat kolom-kolom program keumatan di layar laptopnya. Pun, saat harus memaparkan program, dengan totalitas dan profesionalitas ia menyelesaikan amanahnya.

 


Maka, tatkala ia pamit hendak bersama keluarga berkirim doa, kami mengikhlaskannya. Sekali lagi, bukan Mas Eko bila tak kembali pada jalan perjuangan. Ya, Ia Kembali selepas “baca doa”, Kembali memberikan kontribusi melalui ide perbaikan untuk masyarakat Sorong.

 

Mas Eko Mas Lingkungan, seberapa pedih engkau membebat hatimu namun jiwa dan semangat juangmu menjadi cermin bahwa perjuangan tak mengenal berhenti dan berlalu. Dari  sini kami tahum bahwa cintamu, pengabdianmu adalah totalitas perjuanganmu.

 

Turut berduka Mas Eko, Semoga Allah Swt memberikan tempat terbaik untuk ayahanda. Serta Allah Swt memberikan kemudahan dan kekuatan kepada Mas Eko untuk senantiasa lantang menyuarakan keresahan umat.

Posting Komentar

0 Komentar