PKS Jatisampurna Basecamps 1st Note


"Setelah sekian lama ada di Jatisampurna, Alhamdulillah akhirnya DPC PKS Jatisampurna punya basecamp, posisi ditengah kecamatan, strategis pula," begitu ungkapan awal teman-teman yang hadir di bilangan Jatiraden, Jatisampurna Kota Bekasi, Sabtu (13/2/2021) sore.


Ketua DPC PKS Jatisampurna Dhani Adriana mengaminkan semua ungkapan yang terucap disela-sela 'ngelap' teralis-jendela-kaca, potong bambu, 'ngosrek' lantai, cabutin rumput dan lain-lain.


Inilah inisiatif teman-teman kader yang tanpa diperintah langsung mencari apa yang bisa dikerjakan dalam agenda beres-beres di ruko yang baru akan ditempati sebagai basecamp atau kantor DPC PKS. 


Temans, Alhamdulillah basecamp kami nanti terbilang strategis, posisinya ditengah kecamatan Jatisampurna. Akses pun mudah karena letaknya di Jalan Raya Kranggan yang selalu ramai dilewati orang juga dilintasi kendaraan umum  Tepatnya di Ruko Perumahan Lavender B-1 Kelurahan Jatiraden Jatisampurna. 


Sumringah, ceria, bahagia, haru, semangat jadi satu di pikiran dan hati teman-teman kepanduan dan Pengurus DPC  yang hadir sore ini.


Suasana saat perdana bersih-bersih ini terasa berbeda. Ada semangat yang terus tumbuh dan munculnya ide-ide baru, akan seperti apa basecamp kami nanti.  


Mau tahu? Nih catet ya, semoga jika baik akan Allah SWT wujudkan kelak. 


Mulai dari rencana layout ruangan, buat seramah mungkin untuk semua kalangan terutama anak muda milenial.  Kalau perlu bersaing sehat dengan tempat 'ngupi' di blok sebelah, sehingga tidak menutup kemungkinan aroma  kopi berseliweran di basecamp kita nanti. Sebab di terasnya akan ada "Cafe Orens" gaess.


So, kalau 'ngupi' susu gula aren plus makaroni skutel keju zaman now 'enyak endul' katanya.  Apalagi jika ada menu spesial nasi goreng kampung.


Teringat kisah seorang guru yang selalu mewariskan semangat dan teladan bagi seluruh pemuda penebar kebaikan sejak dulu sampai saat ini.  Guru yang juga dikenal akan cara berdakwahnya yang sangat tidak biasa, terkenal sangat tawadlu karena beliau sering berdakwah di warung-warung kopi tempat orang-orang berkumpul.


Tentunya ketika Pandemi sudah berakhir dan kehidupan bersosialisasi kembali normal. Ketika berkumpul dan sekedar minum kopi melepas lelah setelah bekerja seharian. Cara tersebut memang lebih efektif dilakukan dalam bermasyarakat.


Terinspirasi juga dari warung sop kambing depan ruko, ada teman yang usul lagi, kita dapat sediakan tempat berniaga buat UMKM. Membayangkan, ada beberapa gerobak stand makanan dan minuman di halaman basecamp. 


Kepanduan pun tak mau ketinggalan, sempat membayangkan ada wall climbing tim kepanduan untuk akses naik ke lantai atas pasukannya, tentu baik untuk latihan fisik.  


Ada yang bisa tebak bagaimana cara turunnya? turunnya pakai 1 batang besi ala-ala pemadam kebakaran atau 'perosotan'.  


Adalagi si anak muda, selain request free wifi berkecepatan tinggi, sudah kebayang doi mau buat flying fox buat dewasa juga anak-anak.. plus taman bermain mini ya. Noted!


Lain lagi teman satunya, demi mengajak kawula muda, tampilan kreativitas anak muda kekinian yang biasa 'ceplas ceplos' stand up dirasa perlu agar basecamp selalu hidup.


Haluu pun berlanjut.  Ingin ada studio podcast, running text PKS 'gede' di depan basecamp, ada roof top multifungsi juga jadi ide-ide yang menarik.


Lalu, dari kewanitaan, kira-kira apa ya? Sejenak terpikir mau halo-halo para penggerak wanita kita, Namun buyar sebab Pak Ato sudah kode, "sop kambing mau makan di sini apa dibungkus pada dibawa pulang? sudah mau magrib!"


See u guys.. sesok meneh 😊☺️


#

Fina Jatisampurna

Posting Komentar

0 Komentar