Sudah Ketat Protokol Kesehatan Kok Masih Kena Covid 19?

 

Kisah sebelumnya: Agar Tetap Sabar Saat Karantina

DARI MANA KENA VIRUS COVID 19 ?

Saya termasuk yang cukup disiplin terhadap protokol Covid 19, jarang keluar rumah kecuali ada yang penting harus keluar, selalu memakai masker, menjaga jarak dan rajin cuci tangan.

Jadi kalau ditanya saya tertular dimana saya tidak bisa menjawabnya secara valid.

Asumsi saya habis gowes karena kelelahan sehingga imunitas menurun. Saya tidak menyalahkan gowesnya karena gowes itu olah raga yang bisa bikin sehat, cuma mungkin badan yang belum siap, padahal sebelum gowes ada pemanasan dan peregangan. 

Terus saya juga pernah naik kereta KRL tapi masih bukan jam sibuk dan di dalam kereta juga kan sistem duduknya berjarak, saya pernah ke mall saat mulai di buka karena ada sesuatu yang mau dibeli, dan karena saat itu musim qurban saya beberapa kali ke kandang Sapi. Jadi saya tidak tahu  kena virus covid19nya dimana.

BAGAIMANA GEJALA TERPAPAR COVID19 ?

Gejala corona, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), muncul 2-14 hari setelah tubuh terpapar virus. 

Biasanya ditandai dengan demam, batuk, sesak napas, nyeri di dada, dan bibir atau wajah kebiru-biruan. Bisa juga sakit kepala, sakit tenggorokan, sakit perut, atau diare.

Yang saya alami selama 14 hari sakit berobat jalan memang mirip, awalnya saya kira kena Tipus atau DB tapi ternyata negatif. Tapi saat ini ada juga orang yang terkonfirmasi positif tanpa gejala, nampak kelihatan sehat-sehat saja begitu di Swab tes hasilnya positif. 

BAGAIMANA BISA TERHINDAR DARI COVID19 ?

1. Jaga kebersihan; rajin cuci tangan, hindari menyentuh wajah

2. Pelihara daya tahan tubuh; jaga jarak dengan orang lain, konsumsi makanan yang bernutrisi, olah raga rutin dirumah, hindari merokok

3. Perhatikan jika ada gejala sakit; gunakan masker, isolasi diri, cari bantuan medis

4. Rawat kesehatan mental ; kurangi konsumsi berita negatif, tetap semangat n positif thingking, ikhlas dan ridho atas yang kita alami serasa perbanyak doa, zikir dan tilawah al quran

Satu hal lagi saya mengkonsumsi suplemen Herbal saat sejak di rawat inap dan lanjut karantina mandiri

Sekali lagi terima kasih untuk teman-teman yang memberikan propolis, kurma, madu dan yang lainnya. Alhamdulillah kondisi imun semakin baik dan sudah hilang semua gejala-gejala covid 19 dan keluhan lainnya, kecuali masih ada sisa batuk yang kadang-kadang muncul.

Buat kalian yang mengalami demam, batuk, dan kesulitan pernapasan baiknya mencari bantuan medis dan segera konsultasikan ke dokter.

Setelah usai menjalani karantina, saya mendapat kabar baik dari RS An**ika tempat saya di rawat bahwa hasil Swab kedua negatif, langsung saya sujud Syukur usai mendengar kabar baik ini. 

Karena sudah menjalani karantina mandiri tidak ada gejala atau keluhan, menurut dokter ada revisi protokol covid 19 Kemenkes itu sudah dianggap sembuh. Namun untuk lebih meyakinkan kembali  atas masukan teman, saya melakukan Swab Mandiri di RS Hermina,  setelah 3 hari menunggu Alhamdulillah hasilnya kembali negatif. 

Inilah karunia Allah, saya telah melewati fase-fase kritis dan diakhiri dengan hasil yang sesuai harapan kembali pulih. Alhamdulillah.

Teman-teman terus jaga kesehatan, ya. Tetap di rumah dan jangan keluar bila tak ada keperluan mendesak, agar penyebaran coronavirus dapat segera ditekan. Ingat CORONA BELUM BERLALU !!

Keep Healthty Your Body !!

Oleh: 

Fajar Martiono (Bang Fai), Pasien Positif Covid 19 yang telah sembuh

Jika ingin bergabung ke grup Eks Pasien Covid 19 klik disini

Posting Komentar

0 Komentar