Kompas TV dan Relawan PKS: Selalu Ada Ruang untuk Kejujuran


Selalu ada ruang bagi kejujuran. Setidaknya itu yang bisa kita lihat dari foto di atas ini. Yakni saat Kompas TV memberitakan tentang kesigapan Relawan PKS untuk membantu masyarakat yang terkena bencana alam di Sulawesi Barat.

Hari ini, jurnalisme mengahadapi ujian maha berat. Keberadaannya sebagai pilar keempat demokrasi banyak dipertanyakan. Dianggap tak lagi independen. Meninggalkan aspirasi publik. 

Namun, berita Kompas TV membuat saya dan kita semua harus optimistis. Bahwa masih ada ruang kejujuran di rumah besar jurnalisme. Terutama ketika menyangkut soal kemanusiaan.

Sembilan elemen jurnalisme Bill Kovach setidaknya dapat kita harapkan tetap hadir. Jika tidak semuanya, paling tidak beberapa saja. Antara lain tentang mendengarkan hati nurani, loyalitas kepada masyarakat dan berpijak pada kebenaran.

Mengharapkan media yang betul-betul independen tentu saja ibarat menegakkan benang basah. Sebab kita harus sadari, semua media memiliki irisan kepentingan. Dari ideologi, ekonomi, politik dan sebagainya. 

Tapi saat masih ada media yang bisa mengejawantahkan satu hingga tiga poin  nasehat Kovach, kita patut memberikan apresiasi. Setidaknya itu yang patut kita berikan kepada Kompas TV. 

Dan kita boleh berharap, indahnya elemen jurnalisme Kovach tak hanya ada di dalam kelas mahasiswa. Sebab kejujuran akan selalu mendapatkan ruang sendiri saat bicara nurani dan kemanusiaan.

Bencana yang hadir bertubi-tubi seharusnya menyadarkan kita untuk bergandengan tangan. Berkolaborasi satu dengan lainnya. Saling mendukung. Bukan saling menegasikan.

Terimakasih Kompas TV. Terimakasih Relawan PKS yang terus berjuang melayani rakyat.

Erwyn Kurniawan

Sekretaris Kantor Staf Presiden (KSP) PKS/Humas DPP PKS

Posting Komentar

0 Komentar