[Emak-Emak Menulis] PKS Makin Segar ya Bun!





Masih hangat di telinga berita perhelatan Munas V PKS, Ahad 29 November 2020 lalu yang dilaksanakan secara virtual langsung dari Kota Baru Parahiyangan, Bandung Jawa Barat. 


Banyak hal yang menarik dalam perhelatan ini, salah satunya adalah lambang baru partai yang tampil dengan segarnya. Kejutan lambang baru ini sempat dikodekan kehadirannya dalam setiap promosi jelang Munas V PKS, hal ini mengundang tanya dan rasa penasaran. 


Kombinasi warna yang apik antara oranye, putih dan hitam memaknai sebuah perubahan besar namun bersahaja. 


Pergantian lambang partai ini mengisyaratkan keberanian dalam sebuah dinamisasi dan keharmonisan perpolitikan di negeri ini, dengan harapan membawa PKS pada titik puncak eksistensi.


Keputusan adanya perubahan ini tentunya penuh dengan pertimbangan. Mengikuti perkembangan zamam dalam urusan lambang organisasi. 


Selain itu, sejak awal keberadaannya PKS kerap kali mengangkat dan memilih tokoh-tokoh baru dalam kancah perpolitikan yang pantas dan layak mengusung program keberpihakan pada rakyat. Partai ini memiliki segudang stok kader-kader potensial yang tak akan pernah habis.


Demikian halnya yang terjadi pada Ustadz Ahmad Syaikhu yang terpilih menjadi Presiden PKS periode 2020 - 2025. Tak disangka tak diduga, begitulah PKS yang memiliki ciri khas dalam memilih kader-kadernya.


Belajar dari Sirah Nabi

Jadi teringat bagaimana Rasulullah SAW mengirim utusan-utusan yang dipilih dari para sahabatnya, Ja'far bin Abu Thalib salah satunya, namanya tak begitu tenar dalam deretan nama-nama beken sahabat yang lainnya, ternyata Ja'far bin Abu Thalib adalah seorang diplomator unggul yang dimiliki kaum muslimin saat itu. 


Dengan kecerdasannya mampu memukau raja Habasyah kala itu hingga kaum muslim diizinkan tinggal disana. 


Lalu kisah Mush'ab bin Umair, yang diutus mendampingi para pemuda Madinah yang masuk Islam kembali ke kotanya, dan melalui Mush'ab bin Umair 70 penduduk madinah masuk Islam. 


Masih ingat Arqom bin Abil Arqam seorang pemuda yang masih belia yang dipilih Nabi? 


Rumahnya dijadikan sebagai pusat belajar para sahabat tentang Islam era sebelum tahun perintah hijrah. Ya, dari rumah pemuda ini lahirlah generasi hebat di kalangan Umat Islam. 


PKS terus belajar, salah satunya belajar dari Sirah Nabawiyah diatas. PKS juga berusaha melahirkan tokoh - tokoh yang tak dikenal menjadi dikenal, karena mereka meyakini apa yang mereka bawa sebagai sebuah visi misi kepartaian yang dilandasi pada keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, bukan berpusat pada penokohan yang suatu saat bisa jadi akan sirna pada masanya. 


Mereka yang terpilih adalah para pengemban amanah yang telah teruji kesholihan, kejujuran dan kepemimpinannya, mereka adalah orang-orang yang siap menjalani dakwah ini hingga mencapai akhir kemenangan yang hakiki. Bismillah.



Jakarta, 29 Desember 2020


Wallahu'alam


Bunbun Wiet

Posting Komentar

0 Komentar