Atri Fadli, Korban yang Membantu Korban

 


 

Ibu saya kepalanya bocor

Adik perempuan patah kaki

Adik perempuan satu lagi kena bahunya

 

Hal ini diceritakan Atri Fadli, Pengurus PKS yang tinggal di Desa Simbuang Kecamatan Simboro Mamuju Sulawesi Barat. Ia menceritakan hal ini di hadapan saudara-saudara jauhnya, Relawan PKS yang datang dari Kota Palu Sulawesi Tengah, Senin 18 Januari 2021.

 

“Itu di sebelah sana, ibu saya tertindih batu. Di sebelah sana adik saya patah kaki, adik saya yang satu lagi ada yang patah bagian bahu, yang satu lagi selamat karena sedang bermain di luar rumah,” ungkap Atri sambil menunjuk posisi keluarganya saat gempa terjadi.

 

Ia menceritakan malam itu ia sedang ada kegiatan di luar dan saat pulang ke rumah sudah rusak dan ibu serta adik-adiknya sudah tidak di lokasi. Lalu ia keliling ke beberapa rumah sakit dan akhirnya menemukan ibu serta adik-adiknya berada di salah satu rumah sakit.

 

Sore hari berikutnya, ketika melihat kondisi keluarganya sudah agak membaik, ia memilih membawa ibu serta adik-adiknya keluar dari rumah sakit. “Masih banyak warga yang perlu perawatan. Saya lihat keluarga saya sudah membaik dan bisa rawat jalan.”

 

Lalu Atri membawa ibu serta adik-adiknya ke rumah neneknya yang kebetulan bersebelahan dengan salah satu rumah sakit pembantu. “Saya ambil tindakan untuk mengamankan keluarga di rumah nenek saya. Disana berdampingan dengan RS pembantu. Jadi dekat untuk rawat jalan,” ungkapnya.

 

Setelah keluarganya dipastikan aman, Atri lalu bergabung bersama relawan PKS lainnya, turun langsung membantu warga masyarakat Mamuju yang menjadi korban gempa. Tak hanya kader PKS Sulawesi Barat, tetapi juga dari Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan dan penjuru Sulawesi lainnya.

 

Atri, korban yang membantu korban.

 

Relawan Literasi

Sumber cerita: Alfian, Relawan PKS dari Palu Sulawesi Tengah yang turun membantu korban gempa di Mamuju Sulawesi Barat

 

Posting Komentar

0 Komentar