Cara Presentasi yang Baik




Bagaimanakah cara presentasi yang baik? Melakukan presentasi di depan publik sering kali adalah hal yang tak terelakkan bagi kita yang berada dalam sebuah komunitas sosial. Bagi mereka yang tidak biasa, tampil dan memaparkan gagasan di depan orang banyak merupakan hal yang sulit. Mereka biasanya akan merasakan gugup berlebihan dan berakhir dengan tampil kurang meyakinkan saat menyampaikan gagasannya.

Berikut ini adalah beberapa tips terkait cara presentasi yang baik,

Pertama,
Cara presentasi yang baik harus diawali dengan persiapan materi yang optimal terkait gagasan yang akan dipresentasikan. Pastikan anda benar-benar memahami dan bisa melogikakan semua materi presentasi tersebut secara runtut. Buatlah kerangka materi presentasi secara runut agar mudah dipahami audiens. Melakukan presentasi yang baik diawali dari keyakinan presentator terhadap apa yang akan disampaikan.


Kedua,
Cara presentasi yang baik berikutnya, adalah membiasakan diri berbicara di depan kaca untuk melihat ekspresi dan gesture tubuh saat melakukan penyampaian gagasan. Bisa juga dilanjutkan dengan mengevaluasi hasil pengamatan terhadap diri kita saat berlatih di depan cermin. Kebiasaan ini akan membantu kita untuk menatap hadirin saat presentasi sesungguhnya berlangsung.

Ketiga,
Saat presentasi sesungguhnya dilaksanakan, anda bisa membawa catatan kecil terkait hal-hal yang ingin disampaikan. Namun tetap harus diperhatikan, jangan sampai hadirnya catatan tersebut membuat anda membaca sepanjang presentasi berlangsung. Karena poin utama dari cara presentasi yang baik adalah membangun interaksi nyata kepada para hadirin yang menyaksikan, yang salah satunya melalui kontak mata sang presentator selama presentasi berangsung.

Keempat,
Awali presentasi dengan menyapa hadirin sambil melemparkan senyuman tulus. Kemudian anda bisa langsung memulai memaparkan hal yang ingin disampaikan. Lakukan kontak mata dengan hadirin dan sisipkan senyum disela penjelasan anda, sapulah pandangan dari hadirin di sebelah kiri hingga sebelah kanan ataupun sebaliknya. Ini adalah upaya pendekatan kepada hadirin, agar ikut memperhatikan apa yang anda sampaikan.


Kelima,
Menjelaskan gagasan disertai dengan gerakan tangan saat presentasi membantu anda mengurangi gugup saat berbicara. Hal tersebut juga membuat audiens terbantu dalam memahami penjelasan anda dan mencegah mereka merasa bosan selama presentasi berlangsung.

Keenam,
Agar tidak menjadikan suasana tegang saat presentasi berlangsung, anda juga dapat menyisipkan bahan candaan ringan sebagai selingan saat penyampaian gagasan. Ini bermaksud menghidari kebosanan menghinggapi audiens anda. Selesai menyampaikan gagasan, jangan lupa akhiri presentasi anda dengan ucapan terima kasih diiringi senyum tulus kepada hadirin.

Berikut tadi merupakan tips terkait cara presentasi yang baik, agar anda semakin percaya diri saat melakukannya di depan umum. Semoga bermanfaat!

Posting Komentar

0 Komentar