Manusia Kerempeng



Eko Jun

@ Salam Ramadhan

Kami perkenalkan dengan shahabat yang mulia, bernama Abdullah Ibnu Mas'ud ra. Beliau termasuk assabiqunal awwaluun, ahli hijrah, veteran perang badar, ahli tafsir dari kalangan shahabat dan termasuk shahibul fadhilah. Dan,... tubuhnya kerempeng. He..9x.

Meski kerempeng, Abdullah ibnu Mas'ud ra adalah orang yang berhasil membunuh Abu Jahal di medan Badar. Padahal Abu Jahal adalah bangsawan Quraisy yang tubuhnya tinggi besar. Situasi itu sedikit mengingatkan kita dengan perang antara Thalut dengan Jalut. Jalut yang bertubuh raksasa akhirnya dibunuh oleh Daud yang masih kecil dan lincah.

Meski kerempeng, Abdullah ibnu Mas'ud ra adalah termasuk ahli tafsir qur'an yang paling utama, selain Ali bin Abu Thalib, Ubay bin Ka'ab dan Abdullah ibnu 'Abas. Beberapa kali, rasulullah saw minta Abdullah ibnu Mas'ud ra untuk membacakan Al Qur'an kepadanya. Sampai - sampai rasulullah saw pernah berkata "Barangsiapa ingin mendengar Al Qur'an sebagaimana ia diturunkan, belajarlah pada Abdullah Ibnu Mas'ud".

Meski kerempeng, ternyata betisnya Abdullah ibnu Mas'ud ra disisi Allah lebih berat daripada gunung Uhud. Angin kencang menyibak kain Abdullah ibnu Mas'ud ra, hingga terlihat betisnya yang kecil. Para shahabat tertawa melihatnya. Rasulullah bersabda "Apakah kalian tertawa melihat betisnya yang kecil? Sungguh betisnya lebih berat dari gunung Uhud disisi Allah". Betapa hebatnya nilai Abdullah ibnu Mas'ud ra disisi Allah ta'ala.

Jadi jika kita melihat manusia - manusia kerempeng, jangan langsung memandang rendah ya. Siapa tahu mereka bisa melakukan banyak hal melebihi para pemain Smackdown. Siapa tahu disisi Allah, justru derajat dan kedudukan mereka sangat tinggi. Bukankah rasulullah saw bersabda "Innallaaha laa yandzuru ila ajsamikum wala ilaa suwarikum. Walakin yandzuru ila quluubikum wa a'maalikum". Wallahu a'lam.

Posting Komentar

0 Komentar