Mimpi Dari Masa Depan Kami



Waktu saya kecil, mayoritas teman-teman kelas mengidolakan sosok pak Benjamin Jusuf Habibie, atau biasa dikenal pak Habibie. Tak terkecuali saya yang memimpikan hidup seperti beliau, tidur dengan tumpukan buku sebagai bantalnya, saya benar-benar melakukannya, tidur dengan tumpukan buku sebagai bantalnya...

Rasanya seperti orang yang paling keren saat itu. Buku adalah sumber ilmu, dan ilmu lebih utama daripada harta dan kekuasaan... Setidaknya itu yang dipilih oleh Raja Sulaiman as. 

Saya mendapat informasi juga bahwa jam tidur pak Habibie hanya 4 jam. Sisanya digunakan untuk meneliti dan hal lainnya... Manusia yang luar biasa. Karya ilmiah yang telah beliau tulis sudah mencapai puluhan (mungkin sudah ratusan) yang hampir kesemuanya adalah tentang pesawat terbang. Beliaulah penemu "Crack System" dimana sayap pesawat akan sangat minim sekali mengalami Crack/ patah/ retak. Sehingga beliau dinobatkan menjadi Mr. Crack

Habibie manusia yang sangat religius, terbukti saat merayakan penerbangan perdana N-250 beliau tidak ikut makan, karena sedang berpuasa. Beliau tidak pernah meninggalkan Puasa Senin-Kamis, saya? Aaminkan saja dulu ya gaes... Belum bisa istiqomah soalnya

Cinta Habibie hanyalah untuk Ainun seorang, semenjak awal jumpa hingga tutup usia, pak Habibie begitu terpukul karenanya. Keduanya sejoli yang tak terpisahkan, apalagi Ibu Ainun adalah sosok yang sangat dermawan cocok dengan pak Habibie yang penuh perhatian pada kebutuhan rakyat... Saya sering sekali melewati Rumah Sakit Ginjal Ainun Habibie... Sumbangsih luar biasa bagi bangsa ini.

Habibie adalah Presiden yang cepat mengatasi masalah kala itu, bayangan disintegrasi dan separatisme menghantui pemerintahannya. Yang disayangkan sih lepasnya Timor Timur karena beliau menyetujui referendum. Dan Parlemen juga menolak laporan pertanggungjawabannya :(

Setidaknya secara politis, alam politik Indonesia saat itu menolak Habibie hanya karena beliau dianggap kepanjangan rezim Orde Baru. Ga aneh sih... Ronggowarsito sudah meramalkan kalau nanti ada Pemimpin yang tersangkut/ terpungut/ terkait rezim sebelumnya, yang kekuasaannya hanya transisi/ sementara (Satrio Jinumput Sumela Atur). Persis dengan profil yang ada pada pak Habibie, tersangkut rezim Orba dan pemerintahannya hanya sekedar transisi sebelum pemilu berikutnya (1999). 

Innalillahi wa inna ilaihi rooji'uun... Kini beliau telah berpulang kerahmatullah, menutup cerita sang "inventor" yang selalu berapi-api saat berbicara. Akhirnya jiwa Habibie akan bersua kembali bersama Ainun kekasihnya, bergandengan tangan menuju Nirwana.

Selamat jalan Bapak Penerbangan Indonesia, Anda adalah mimpi dari masa depan kami. Semoga Allah swt luaskan kuburnya, ringankan hisabnya, ampunkan kekhilafannya serta mendapati Jannah(Surga).... Aamin ya Rabb

Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu 'anhu.

Dari pengagummu,
Alimul HS, Penulis

Posting Komentar

1 Komentar