Sehari-hari, Abdul Muis beraktivitas sebagai pekerja kantoran di Jakarta.
KRL Commuter Line adalah kendaraan yang disukainya untuk aktivitas pekerjaannya.
Pagi hari, senin hingga Jumat ia rutin menampakan diri di Stasiun Bekasi Kota.
Sementara itu, Faizah istrinya beraktivitas sebagai guru di sebuah taman kanak-kanak.
Pagi harinya disibukkan dengan sunggingan senyum menyambut anak-anak di gerbang kelas.
Lalu, ia telaten mengajarkan anak-anak itu tentang segala hal. Belajar menulis, berhitung, bergerak dan tentu saja mengenalkan agama kepada mereka.
Di akhir Ramadhan kali ini, Abdul Muis dan Faizah, pasangan Kepanduan dan Santika dari DPC PKS Medansatria, mengisi liburannya dengan menyempatkan diri hadir disana..
Di Posko Mudik PKS Kota Bekasi. Mereka berdua berbagi tugas dalam kebersamaan, melayani pemudik yang melintas.
Senyum, sapa, santun dan juga doa-doa mereka panjatkan untuk keselamatan pemudik di jalan raya menuju tempat tujuan.
Tidak mudik juga Bang Muis?
"Alhamdulillah, orangtua ane deket. Di Jakarta," ungkap Abdul Muis pagi itu.
Terimakasih tak terhingga untuk Abdul Muis dan Faizah yang telah menjadi duta kebaikan PKS Kota Bekasi.
Terimakasih juga untuk istri-istri yang rela ditinggalkan dan melepaskan suaminya untuk bertugas di Posko Mudik PKS.
Melepaskan dengan penuh cinta.
Cie..cie..
Eaaa..
#PoskoMudikPKS
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=2094252580874736&id=1516930938606906
0 Komentar