Untukmu, Para Saksi dan Kader PKS di seluruh Indonesia


Hari-harimu...
Kini terasa semakin berat.
Wajahmu memucat jelas pertanda kurangnya darah mengalir ke arah wajahmu.
Luapan kantukmu berkali-kali, tetaplah tidak berhasil merayu matamu untuk terpejam.
Bengkoknya tulang punggungmu belumlah mampu menyeret badanmu ke atas empuknya pembaringan.

Saudaraku...
Aku tahu dirimu lelah.
Aku tahu badanmu kuyuh.
Aku tahu matamu sendu.
Aku tahu hatimu keluh.
Biarlah itu semua menjadi zikir amalmu.

Saudaraku...
Yang sedang terjaga disana.
Tidak perlu kau lukiskan perasaanmu sekarang, karena tubuhmu sudah mengatakannyakepadaku.
Kini rasa lelahmu menjadi “lelah” mengejar dirimu.
Lukamu kini tak berasa lagi mengalirkan darah yang tak berwarna.
Bagaikan cerita yang tak bersuara, tangisanmu ada didalam ketawa menjadi deretan syair cinta.
Dan kini rasa bosan telah pamit menjauhimu.

Saudaraku...
Yang sedang berdiri tegap disana.
Tidak perlu kau katakan semuanya apa yang sedang kau alami kepadaku.
Karena ada yang paling tepat untuk mendengarkan apa yang kau rasakan semuanya dari diriku, yaitu Allah SWT.
Dialah yang mampu mendengar semua kata yang tak kau ucapkan.
Dialah yang bisa melihat semua amal yang engkau kerjakan.
Karena sebab Dirinyalah engkau selalu sigap terjaga disana.
Dan kami sesama saudaramu hanya berharap dari hati yang dalam.
Agar kedua matamu itu, adalah mata yang dilindungi Allah SWT dari panasnya api neraka karena senantiasa terjaga di jalan Allah SWT.

Salam Cinta & Hormat untuk seluruh Saksi & Kader PKS yang hingga detik ini masih bertugas dan berjaga mengamankan suara.

Semoga Allah selalu menjaga dan melindungi antum...

Saudaramu...
@Rudi_Yudhistira
(Manajer Dapil Cilodong)

#Kawal_Kemenangan

Posting Komentar

0 Komentar