Aku Mau Jadi Saksi PKS

(Ilustrasi)

Pencoblosan surat suara sudah berakhir dan penghitungan untuk Capres-Cawapres pun baru siap digelar. Para saksi sedikit santai, termasuk Saksi Pemilu dari PKS. Ia menjepitkan pipet di antara kedua bibir untuk menyeruput  minum. Sementara makanan terbungkus juga ada di kursi tempat ia duduk.

"Eh, enak ya, dampingannya lengkap. Ada kue, ada minum," komentar ibu-ibu pengunjung salah satu TPS di Kelurahan Buliang Batu Aji Kota Batam.

Ibu-ibu yang berdiri di samping kiri menoleh, "Saksi dari mana?"

"Dari PKS, Bu," jawab anak muda tersebut.

"Oh iya, saya kader PKS juga. Saksi dari PKS insya Allah nggak akan telantar masalah konsumsi, Bu."

"Bener banget, dari tadi diantarin terus. Sarapan, es buah, snack, makan siang. Barusan diantar es campur lagi," kata saksi PKS dengan riang gembira.

"Aku maulah jadi saksi PKS," pinta ibu itu.

"Lima tahun lagi, ya Bu," timpal kader PKS.

"Haha... iya, betul. Lima tahun lagi baru ada Pemilu," sahut saksi PKS.

"Waduh, masih lima tahun lagi? Yang sekarang udah terlambat, ya?"

Mereka bertiga pun tertawa. Petugas KPPS dan saksi lain menoleh mencari tahu sumber suara tawa yang pecah.

Posting Komentar

0 Komentar