Rumah Besar Rakyat Bernama PKS


Ahmad Mufti Salim
Ketua DPW PKS Lampung

Menjadi bagian dari panggung perpolitikan indonesia yang gegap gempita setiap 5 tahun sekali merupakan prestasi yang dimiliki partai-partai besar. Salah satu partai yang diperhitungkan adalah PKS atau Partai Keadilan Sejahtera. 

Partai yang terlahir dari rahim reformasi 20 tahun lalu ini masih menjadi partai favorit tempat rakyat berkeluh kesah. Walau sering kali didera isu 'basi' yang mencoba menumbangkan eksistensi PKS, PKS tetap eksis dengan berbagai program layanan di tengah masyarakat. 

Sebut saja layanan kesehatan, lumbung daraj hingga yang acap kali terlihat di beberapa media televisi adalah gerak kader PKS yang cepat dalam penanggulangan bencana-bencana besar di Indonesia. 

Di dukung banyak pihak di masyarakat tidak membuat PKS jumawa dengan semua kepercayaan yang ada. Hingga kini, PKS masih tetap menjadi lumbung aspirasi masyarakat untuk menyampaikan 'uneg-uneg' mereka tentang segala kebijakan yang ada di negara ini. 

Kita tidak bisa menyangkal, bagaimana kader PKS yang duduk di parlemen sering kali muncul dan vocal dalam berbagai permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat. Sebut saja aksi Muzammil Yusuf yang pernah lantang menyuarakan tentang pembelaan seorang Fahmi yang dikriminalisasi karena aksinya membawa bendera merah putih bertuliskan tauhid sehingga satu ruangan sidang saat itu bergemuruh suara takbir. 

Lain Muzammil, lain pula dengan Almarhumah Lena Rahman. Dalam keadaan yang kurang sehat, almarhumah Lena Rahman masih saja melakukan kewajibannya pada masyarakat walau saat itu dibantu dengan selang infus. 

Belum lagi kader militan yang berada di daerah-daerah yang minim fasilitas. Tak jarang kader PKS menjalani aktifitas keummatan mereka membelah rimbanya hutan, tanah yang berlumpur hingga jalanan yang rusak parah karena pembangunan yang belum merata. 

Ternyata bukan hanya kader PKS yang menjadi sorotan. Kantor wilayah PKS khususnya di wilayah Lampung sering dijadikan tempat berkumpulnya masyarakat bukan hanya dari kalangan kader dan simpatisan. Tetapi masyarakat umum dari berbagai lintas organisasi, profesi, hobi dan komunitas sering menggunakan arena kantor wilayah PKS untuk berkegiatan. Seperti halnya latihan bela diri, senam aerobic para ibu, untuk kegiatan kesenian hingga acara pelatihan-pelatihan mulai parenting hingga UKM. 


Tak pelak, jika rumah besar rakyat itu bernama PKS karena banyaknya kelompok-kelompok masyarakat yang merapat ke partai berlambang bulan sabit kembar ini sekaligus mengantarkan dukungan mereka di pileg dan pilpres tahun ini. 

PKS adalah payung berteduhnya semua lapisan masyarakat. Mulai dari akar rumput hingga para pakar dan profesional yang menginginkan negeri ini lebih baik.

Posting Komentar

0 Komentar