Saat Allah Tunjukkan Keistimewaan Para Ulama Undercapacity


Berhati-hatilah dengan orang sholeh. Apalagi sekelas ulama. Jika kita menzalimi, meragukan, bahkan memvonisnya dengan tak kompeten atau under capacity, Allah swt akan langsung menunjukkan keistimewaan mereka.

Lihatlah bagaimana sosok Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab. Kasus hukum yang dipaksakan kepada dirinya tak membuat kharismanya luntur. Justru makin banyak tokoh yang berbondong-bondong menyambangi dirinya di Mekah, Arab Saudi.

Lihat pula para pimpinan PKS. Habib Salim Segaf Aljufri diundang hadir dalam Muktamar Persatuan Ulama Muslim Internasional (Al-Ittihaad al-‘Aalami li’ Ulama’i al-Muslimin‎) telah resmi dibuka pada Sabtu (3/11) di Istanbul Turki.

Sekitar 1.030 ulama dan lebih dari 50 organisasi Islam dari 80 negara menghadiri muktamar tersebut. Indonesia patut bangga, karena Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Al Jufrie mewakili bangsa ini dan menjadi pembicara yang telah dinanti para ulama tingkat dunia itu.

Ada juga Hidayat Nur Wahid. Wakil Ketua MPR itu hadir bersama 65 ulama dunia yang berasal dari negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) dan beberapa negara lain berkumpul di Mekah, Arab Saudi, Jumat (19/10/2018). Para ulama yang merupakan anggota Majelis Tertinggi Rabithah Al Alam Al Islami (Liga Islam Dunia) itu mengikuti Sidang ke-43.

Beberapa sosok ulama dunia yang hadir dalam Majelis Tertinggi tersebut antara lain Imam Besar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Abdurrahman bin Abdul Aziz As Sudais, Pimpinan Umum Perhimpunan Ulama Besar Arab Saudi Fahd bin Saad Al Majid, dan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) Dr. Hidayat Nur Wahid.

Hidayat Nur Wahid saat ini merupakan satu-satunya ulama dari Indonesia yang tercatat sebagai anggota Majelis Tertinggi Liga Islam Dunia. Bahkan, status keanggotaan dirinya diperpanjang untuk periode lima tahun mendatang. Ulama atau tokoh Indonesia yang sebelumnya tercatat sebagai Majelis Tertinggi adalah Mohammad Natsir, Rasyid, dan BJ. Habibie.

Jadi berhati-hatilah bersikap kepada ulama. Jika tidak melalui tangan mereka dan pengikutnya, Allah swt yang akan ikut campur langsung menjaga mereka dengan cara menunjukkan keistimewaannya. Karena merekalah pewaris nabi.

Erwyn Kurniawan
Presiden Reli

Posting Komentar

3 Komentar

  1. Tulisan yang mengubah paradigma saya yang telah terkecoh narasi ilmiah yang terlihat indah

    BalasHapus
  2. Masya Allah, dgn caraNya Allah ingin menunjukkan kpd manusia jgn pernah menghina dan merendahkan 'alim ulama yang ikhlas berjuang demi izzul Islam wal muslimin...

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus