Masuk PKS karena Rocky Gerung


Hari ini Ahad 4 November 2018, DPD Partai Keadilan Sejahtera Kota Bandung melaksanakan kegiatan Training Orientasi Partai Gelombang 1 (TOP PKS) yang diikuti sekitar 150 orang kader hasil rekrutmen terbuka yang dinisiasi oleh Calon Anggota DPR PKS Dapil Bandung - Cimahi, Dr. H. Indra Kusumah, M.Psi, saya biasa manggil beliau kang Inkus 

Saya sengaja hadir di kegiatan ini untuk melihat antusiasme peserta sekaligus mewawancarai beberapa orang peserta, apa sih yang jadi alasan mereka tertarik bergabung PKS 

Bagi saya ini luar biasa, karena hanya dalam waktu 3 pekan saja, berhasil terekrut sekitar 350 orang dari berbagai kalangan yang ingin bergabung menjadi kader PKS, dan hari ini dilakukan agenda Training Orientasi, suatu agenda wajib diikuti oleh para kader baru agar lebih memahami profil & platform PKS. 

Sebagian besar peserta (dari testimoni tertulis dalam form pendaftaran) mengaku sudah lama ingin bergabung dengan PKS  namun tidak tahu bagaimana caranya.

Bahkan ada peserta yang bilang, "Saya tahu ada kawan kantor saya yang kader PKS, tapi saya ga pernah dikasih tau secara terbuka gimana cara gabung PKS, ketika ada pengumuman rekrutmen kader PKS kota Bandung, langsung saya gabung" Disini dalam hati saya merasa bersalah, jangan-jangan memang banyak yang ingin bergabung dengan PKS, tapi karena saya masih merasa malas untuk sekedar mengajak atau mungkin minder ngajakin orang lain gabung PKS, mereka tidak tahu bagaimana caranya. 

Lalu kenapa mereka ingin bergabung PKS ? diantara peserta menyampaikan bahwa hanya PKS yang sejauh ini masih "lurus" dalam politik, mereka juga melihat bagaimana khidmat kader-kader PKS dalam melayani masyarakat di berbagai daerah

Yang paling membuat saya terhenyak, mereka menyadari tantangan PKS dalam mengelola bangsa ini, mereka ingin bisa ikut "memiliki" & membantu PKS ikut berkhidmat, tidak ingin hanya sekedar jadi penonton. "Izinkan kami bisa ikut serta membantu PKS" ujar salah seorang peserta. 

Allahu Akbar, begitu besar semangat & antusiasme para kader baru ini, mudah-mudahan bisa Istiqomah di jalan perjuangan ini 

Saya pun berkesempatan ngajak ngobrol salah seorang peserta bernama Ahmad Dzaquan, mahasiswa kampus negeri di Bandung yang masih berusia 20 tahun, 

saya tanya "kenapa sih Kamu mau gabung PKS ?", jawabannya "Saya masuk PKS karena Rocky Gerung.", 

Wah saya kaget, kok bisa karena Rocky Gerung jadi masuk PKS ?? 

Kang Ahmad Dzaquan pun menjelaskan "Awalnya karena saya tidak sengaja lihat youtube channel PKS TV yang menampilkan acara ngaji budaya bersama PKS, disitu ada narasumber Rocky Gerung (Akademisi UI), yang menerangkan bahasan politik dari filsuf yunani kuno, Aristotle, Politik dimaksudkan hanya untuk mendistribusikan keadilan demi terwujudnya kesejahteraan, sehingga dari segi nama saja, PKS (Partai Keadilan Sejahtera) sudah sejalan dengan spirit politk berdasarkan buah pikiran filsuf ribuan tahun silam. Pemaparan Rocky Gerung tentang politik tersebut yang akhirnya mendorong saya bergabung dengan PKS"

Rupanya dari agenda Ngaji Budaya yang rutin diadakan DPP PKS & di upload ke youtube bisa jadi jalan seseorang untuk masuk menjadi kader PKS  

Banyak sekali pelajaran yang saya dapatkan dari kader baru PKS ini, yang tentu belum sempat saya tuliskan disini, semoga menjadi spirit bagi saya pribadi sebagai kader umumnya bagi kader-kader lain, salam hormat untuk seluruh kader PKS se Indonesia, keep istiqomah.

(M.A. Anbiyaa)

Posting Komentar

16 Komentar

  1. Ayo siapa menyusul jangan sampai ketinggalan kereta, Alloh akbar

    BalasHapus
  2. Alhamdulillqh... Allahu Akbar. Saya juga merasa menemukan hidup yang lebih berarti semwnjak gabung dengan PKS, mengikuti kajian rutin pekanannya.

    BalasHapus
  3. Mantaapppks.. Semoga bnyk lagi tmn" yg mo bergabung agar lebih maksimal dlm berjuang bersama partai da'wah ini ( yaitu PKS )

    BalasHapus
  4. Di jawa timur kapan rekrutmen min??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  5. Mantabbb.. semoga PKS istiqomah dan makin kuat dalam menyebar kebaikan utk bangsa dan negara

    BalasHapus
  6. 20 thn sy dukung PKS sejak masih PK thn 98, sampai skrg sy blm jd kader, tapi tetap setia dukung PKS

    BalasHapus
    Balasan
    1. Subhanallah

      Semoga keikhlasannya dan perjuangannya Allah ridhai.

      Ummat rapatkan shaff, dukung partai harapan ummat Islam ini...

      Saya pun insyaallah usaha ikhlas niat utk mendukung dan ajak relasi. PKS, pikul harapan ini dengan baik! 💖❤

      Hapus
  7. Saya juga dari awal ikut pemilu sampai sekarang masih pilih PKS. Semoga tetap menjadi yang terbaik untuk negeri ini..

    BalasHapus
  8. Saya juga dari awal ikut pemilu sampai sekarang masih pilih PKS. Semoga tetap menjadi yang terbaik untuk negeri ini..

    BalasHapus
  9. Luar biasa, ikut gabung dgn PKS.
    Jadi lebih banyak teman.
    Yg melebihi saudara sendiri.
    Karena bertemu dlm ketaatan kpd Alloh SWT.
    Insya Alloh

    BalasHapus
  10. awal masuk kuliah saya dibimbing dan berdiskusi dengan kakak kelas tentang keagamaan.dari situlah sy mengenal yg namanya dakwah kampus.pemikiran ikhwannul muslimin.dan aktivitas dakwah kampus. 4 tahun lebh saya dibimbing dalam forum "liqo' oleh kakak kelas sy yg bernama Mas Bambang S.yg sekrang beliau jdi pembantu dekan fakultas peternakan.setelah itu sy lulus kuliah "menghilang" dalam dakwah krn godaan kesibukan kerja. hampir 10 tahun sy dipertemukan lagi dengan para aktivis walapun mrka2 yg dulu sederhana dan zuhud menjadi aktivis yg parlente dengan gambaran kesuksesannya.sy tetep berhusnudhon bahwa mungkin ini krn tuntutan dakwah diera melineal.disaat yg sama sy sering mendengar disosial media.kader pks yg terjerat korupsi.selingkuh dan PKS pecah dan terancam bubar.tpi bagi saya sampai matipun sy tetp simpatik dengan PKS.krn sy pernah membaca dan berdiskusi tentang buka karangan syech Hasan Al Banna tetang yg berguguran dalam jalan dakwah.dan saya yakin dakwah para aktivis diparlemen dan dipemerintahan lebh jauh berat godaannya dibanding yg saya dulu lakukan berdakwah dikampus.

    BalasHapus