Jangan Lupakan Keutamaan Membaca Al-Quran, Ini Tips Semangat Rutinkan Tilawah!



Sudah tau tentang keutamaan membaca Al-Quran, tapi diri ini tiba-tiba merasa malas membacanya. Bahkan muncul sebuah pemakluman, bahwa malas membaca Al-Quran dikarenakan iman yang sedang futur? Anggapan ini adalah sebuah kekeliruan. Justru sebaliknya, tidak membaca Al-Quran akan membuat iman kita futur (turun). Perbuatan atau amalan kitalah yang kemudian akan mempengaruhi naik turunnya iman kita. Maka saat sedang terasa sangat malas membaca Al-Quran, janganlah menuruti hawa nafsu kita itu.

Paksa diri kita untuk tetap membacanya meskipun kuantitasnya tak sebanyak sebelumnya. Jangan biarkan diri kita dikalahkan bisikan setan dan hawa nafsu yang sedang bersekutu menjatuhkan keimanan kita. Lawanlah!  Berikut ini adalah beberapa tips agar tetap konsisten membaca Al-Quran setiap hari,

Pertama, Kamu wajib meluangkan atau tepatnya mengagendakan waktu khusus untuk membaca Al-Quran. Dan baiknya waktu yang kamu tetapkan itu bukanlah menjelang tidur, melainkan sebelum dirimu memulai aktivitas harian. Misalnya, mengagendakan membaca Al-Quran selesai sholat subuh, hal ini akan sekaligus membantumu menghindari tidur lagi ba’da shubuh.

Kedua, Kamu yang terbiasa menuntut diri untuk selesai membaca 1 juz Al-Quran dalam sehari, baiknya membagi beberapa waktu membaca Al-Quran sebelum aktivitas harianmu selesai. Hindari membaca Al-Quran ketika sudah memasuki jatah beristirahat (malam hari). Misalnya, membagi jatah membaca Al-Quran menjadi 3 bagian; Selesai Qiyamullail atau setelah shubuh, selesai sholat dhuha dan setelah sholat zuhur. Setiap waktu nya kamu bisa membaca 2,5 atau 3 lembar yang biasanya hanya memerlukan waktu 15 menit bagi mereka yang telah lancar membaca Al-Quran.

Ketiga, Selalu bercermin terkait kondisi komitmenmu membaca Al-Quran kepada mereka yang sama-sama bersemangat mengistiqomahkan dirinya rutin tilawah setiap harinya. Jangan membandingkan dirimu dengan mereka yang tidak terbiasa merutinkan tilawah harian, atau mereka yang target membaca Al-Qurannya lebih sedikit darimu. Hal ini akan membuatmu (yang sedang lalai) merasa lebih baik dari mereka, dan merasa cukup saat beramal. Na’udzubillaah min dzalik.

Keempat, Manfaatkan waktu luang yang ada untuk membaca Al-Quran, namun jangan terbalik memahaminya hingga tak sadar hanya membaca Al-quran di waktu senggang saja, dan di saat sibuk kita tidak membaca Al-Quran sehalaman pun. Lagi lagi, kita tetap harus komitmen dengan waktu yang sudah kita agendakan untuk tilawah Al-Quran.

Kelima, jika mulai terasa berat untuk membaca Al-Quran, segera coba dengarkan MP3 murottal dari surah-surah Al-Quran yang sudah kita hafal. Agar lisan kita secara alamiah, mengikuti bacaan Al-Quran tersebut. Kita sedang berusaha mengkondisikan lisan kita untuk akrab lagi dengan bacaan Kalam Allah sehingga sedikit demi sedikit kembali bersemangat membaca Al-Quran.

Keenam, Buatlah rekapan Ibadah tilawah harianmu, jika hari ini tidak mencapai target, maka harus ada evaluasi di hari berikutnya. Bisa mempertanggungjawabkannya dengan menambahkan yang terlewat pada targetan hari berikutnya, atau dengan membuat batas waktu selesai tilawah lebih awal dari biasanya.  Buatlah yang sesuai dengan kemampuanmu, jangan sampai membuatmu terbebani saat membaca Al-Quran dan jutru hanya terfokus pada kuantitasnya semata.

Ketujuh, Selalu mohon kepada Allah agar dimudahkan lisan dan tubuhnya untuk membaca Quran di waktu-waktu yang telah kau tetapkan untuk dirimu. Jangan merasa doamu itu untuk hal yang remeh, tak pernah salah seorang hamba yang bergantung pada Penciptanya, karena segala sesuatu ada dalam Kuasa Allah, ia yang mampu membolak-balikkan hati dan kondisi manusia.

Sekian dulu tips mensiasati diri agar tetap bersemangat tilawah setiap harinya, dan tidak melupakan keutamaan membaca Al-Quran. Semoga Allah memudahkan anda dan kita semua akrab dan terus berbahagia berdekatan dengan ayat Al-Quran. Aamiin yaa Mujibas Saailiin.

Posting Komentar

0 Komentar