Hidup dalam keluarga dan bermasyarakat, menghajatkan untuk kita saling bekerja sama saling melengkapi saling menguatkan saling mengingatkan.
Itulah hikmah di balik perintah Allah swt dalam surat Ash-Shaf:
"Innallaha yuhibul ladziina aamanuu yuqootiluuna fie sabilihi shaffan kaannahum bunyaanun marsus..."
Allah mencintai orang orang yang berjuang di jalanNya dengan cara bershaf-shaf seperti sebuah bangunan.
Bekerja dalam sebuah gerak irama bersama menghadirkan harmoni yang indah, masing-masing orang berkontribusi, berbuat dan bekerja sesuai kapasitas dan kecenderungan serta keutamaan dan kekuatan yang ada pada dirinya. Dan semua bermanfaat. Dan semua penting. Semua faktor yang paling menentukan. Satu dengan yang lain tidak ada yang lebih penting atau lebih hebat.
Bukanlah sebuah mobil yang mewah, tak bisa bermanfaat sebagai alat transportasi, manakala tutup pentil ban yang notabene sangat kecil, tidak hadir disana. Ban akan mengempis dan berarti mobil tak bisa berjalan dengan nyaman.
Atau sebuah rumah, tak bisa kita nikmati dengam nyaman, manakala tiba2 tutup tutup kran air tak bisa digerakkan. Maka sang penghuni rumah tak bisa membersihkan rumahnya , tak bisa memasak, tak bisa menyegarkam dirinya dengan mandi, jika di rumah tersebut tak ada suplai air.
Maka perlu terus ditumbuhkan kesadaran bahwa tiap kita harus punya peran, meski peran kecil, jangan pernah minder , jika benar baru hal kecil tersebut yang bisa kita lakukan.
Teruslah beramal. Dan Ramadhan mengajarkan kita untuk terus beramal menggapai ridhoNya. Bukan pujian dan penilaian manusia.
Sri Kusnaeni
Bukit Cimanggu City
4 Ramadhan 1439 H
0 Komentar