Pekik Takbir Iringi Teriakan "Aher for President 2019" di Mukernas PUI



Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menghadiri acara Pembukaan Mukernas Pemuda Persatuan Ummat Islam (PUI) dengan tema "Menguatkan Peran Pemuda untuk Kemajuan Indonesia" di Hotel Horison Bandung, Jumat (30/3). Dalam acara tersebut, ratusan peserta yang hadir mendorong Ketua Dewan Syuro PUI tersebut mencalonkan diri sebagai Presiden. 

Beberapa kali, terdengar teriakan "Aher For President" dari semua peserta yang hadir. "Aher for president? saya selalu bilang amin mudah-mudahan," ujar Ahmad Heryawan yang akrab disapa Aher saat diminta komentarnya terkait dukungan dirinya menjadi Calon Presiden 2019.

Menurut Aher, ia menilai adanya dorongan dari PUI bagus. Karena, dorongan sebagai presiden dari mana pun baik. "Kan dalam demokrasi terbuka. Siapa pun berhak menjadi pemimpin di negeri ini," katanya.

Namun, kata dia, kalau nanti perjalanannya seperti apa itu urusan lain. Sejumlah anak bangsa, yang mendorong siapa pun kader bangsa yang hadir saat ini menjadi presiden cukup bagus. "Kanmuncul di kawasan tengah atau NTB ada TGB, Jakarta ada Pa Anies Baswedan kemudian di Jabar ada juga saya kira bagus," ujarnya.

Saat ditanya apakah dukungan PUI tersebut menjadi modal, Aher mengatakan, hal itu gambaran sekelompok umat yang menginginkan kadernya menjadi pemimpin. "Itu bagus. Negeri ini perlu stok kepemimpinan yang banyak. Dengan 250 juta orang perlu kepemimpinan," ucapnya.

Sementara menurut Pengurus Pusat Pemuda Persatuan Ummat Islam (PUI) menilai,Raizal Arifin,sosok Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher pantas menjadi kandidat calon presiden (capres) pada Pilpres 2019. Alasannya, Aher telah teruji sukses memimppin Jawa Barat dalam dua periode pemerintahan.

"Sosok Kang Aher bagi Pemuda PUI adalah presiden alternatif di Pilpres Tahun 2019," katanya.

Raizal mengatakan, alasan PP Pemuda PUI menilai Aher pantas menjadi kandidat capres karena telah teruji sukses memimpin Jawa Barat dua periode. Baik personal maupun kelembagaan, Aher telah menyabet 234 penghargaan bergengsi dari presiden maupun institusi kementerian.

"Baik tingkat nasional maupun internasional," kata dia.

Selain itu, kata dia, Aher adalah sosok yang cerdas secara keilmuan tapi taktis menangani persoalan-persoalan kekinian. Aher terus belajar, dari S-2 di IPB dan sekarang sekarang program doktoral. Bahkan Yongsan University, Korea memberikannya gelar Doktor Honoris Causa.

Menurut Ketua Pelaksana Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Pemuda PUI Yogi Agus Salim, kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan dari 20 provinsi, 186 pengurus daerah, badan semi otonom di bawah Pemuda PUI seperti Brigade Intisaf, Pelajar PUI dan Mahasiswa PUI.

"Mukernas ini merupakan konsolidasi bersama untuk menyamakan visi misi, persepsi dan mensosialiasikan apa yang sudah kita susun agar bisa melangkah bersama," kata Yogi. (Sumber: Republika

Posting Komentar

0 Komentar