Istirahatlah di Masjid!



Pagi ini Kamis 18 Januari 2018, saya  mendampingi Gubernur Sumbar Prof. Irwan Prayitno bertemu dengan Menteri Sekretaris Kabinet di Jakarta berdiskusi soal kesiapan Sumbar menyambut Hari Pers Nasional (HPN) 2018 yang dipusatkan di Kota Padang..

Pagi subuh kami berangkat dari Padang, dengan harapan cepat sampai di lokasi. Soalnya menurut protokol Seskab, pertemuan diagendakan pukul 09.00 WIB. Karena takut macet, begitu mendarat, kami berencana buru-buru menuju Jakarta.

Belum sempat kami naik mobil di Bandara, tiba-tiba masuk pesan via WA dari protokoler Menteri Pramono Anung yang mengatakan bahwa agenda pertemuan di undur menjadi pukul 10.30 WIB. Padahal jam baru menunjukkan pukul 07.40 WIB, artinya masih panjang waktu pertemuannya..

Gubernur IP lalu diskusi dengan kami (juga hadir mendampingi Reti Wafda Kepala Badan Litbang Pemprov), mau lakukan apa untuk mengisi waktu kosong tersebut...

Dalam hati kami semua udah gembira, karena pasti akan diajak ke mall, restoran atau lobby hotel nan mewah..

"Saudara2 kalau mau makan atau sarapan silahkan, ndak apa-apa.  Selesaì itu kita ke mesjid Istiqlal aja yaa.." ajak Gubernur

Saya dan kawan2 lain langsung kaget, karena ndak menyangka diajak ke Mesjid Istiqlal. Padahal udah membayangkan akan makan enak dan bersantai di Mall, restoran atau lobby hotel.

Ndak mungkinlah kami makan enak di restoran atau mall "dikawal" oleh pak Gubernur yang ternyata lagi melaksanakan agenda rutinnya puasa sunnah tiap Senin dan Kamis.

Waduh... Baru ingat, bahwa ini hari Kamis dan beliau puasa sunnah dan itu adalah kebiasaan rutin beliau.

Akhirnya kami semua ngikut beliau ke mesjid Istiqlal untuk ikutan sholat dhuha disana..

Ah, dasar pak Gubernur tukang ibadah.... udah jelas beliau puasa sunnah, namun masih mengingatkan kami untuk sarapan...

Kamipun jadi malu semua dengan akhlak beliau...

Mudah2an kami bisa mengikuti jalan ibadah dan akhlak yang beliau contohkan bukan dengan kata-kata namun dengan perbuatan.*

Posting Komentar

0 Komentar